Jumat, 07 Maret 2014

Seni Rupa

Sebagai calon guru SD kita tidak hanya dituntut untuk menguasai 5 (lima) mata  pelajaran yaitu IPA,IPS, Matematika, PKn, dan Bahasa Indonesia tetapi juga dituntut untuk menguasai mata pelajaran seperti, penjaskes, SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) termasuk di dalamnya yaitu seni rupa. Semester 6 (enam) ini kami berkesempatan menambah pengetahuan kami terkait seni dengan mendapatkan mata kuliah seni rupa. Mata kuliah seni rupa ini diampu oleh bapak dosen Drs.Jajang S. M.Si. Pada pertemuan pertama diisi dengan perkenalan, kontrak kuliah dan juga pengetahuan tentang seni rupa. Pada pertemuan pertama dipaparkan sedikit materi awal tentang pendidikan seni rupa. Seni rupa adalah seni yang mengutamakan bentuk atau rupa. Adapun jenis seni rupa yaitu seni lukis, seni reklame, seni patung, seni keramik, seni ukir, seni tekstil, seni ilustrasi, seni fotografi, seni kaligrafi, dan sebagainya. Dari sekian jenis seni rupa tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam seni murni dan seni terapan. Karya seni murni merupakan karya seni yang mengutamakan keindahan sedangkan karya seni terapan karya seni yang mengutamakan kegunaan (fungsional).

Untuk pertemuan berikutnya, kami ditugaskan untuk membawa kertas a4, kuas, cat air, palet, dan lap untuk digunakan praktek. Pada pertemuan berikutnya, kami diberikan kesempatan untuk praktek menggambar dengan menggunakan cat air. Bagi saya pribadi menggambar dengan menggunakan kuas merupakan sesuatu yang baru bagi saya, karena sebelumnya saya belum pernah menggambar menggunakan media kuas atau cat air. Saya terbiasa menggambar hanya menggunakan pensil atau pensil warna, dan itu saya lakukan saat duduk di bangku SMA. Jadi pada pertemuan kali ini saya melatih tangan saya agar terbiasa memegang kuas, tidak kaku dan tidak ragu saat menggoreskan kuas pada kertas gambar. Bapak dosen memberikan tugas kepada kami yaitu dengan menggabungkan beberapa warna sehingga menjadi sebuah warna yang baru. Dalam hal ini, kami diajarkan untuk tidak mencampur warna di dalam palet, akan tetapi untuk menemukan warna baru dosen pengampu mengajarkan dengan cara menumpuk cat air yang sudah kering pada kertas dengan warna yang berbeda sehingga warna yang dihasilkan akan berbeda dengan warna awalnya.

Bapak dosen memberikan tugas kepada kami yaitu dengan menggabungkan beberapa warna sehingga menjadi sebuah warna yang baru. Dalam hal ini, kami diajarkan untuk tidak mencampur warna di dalam palet, akan tetapi untuk menemukan warna baru dosen pengampu mengajarkan dengan cara menumpuk cat air yang sudah kering pada kertas dengan warna yang berbeda sehingga warna yang dihasilkan akan berbeda dengan warna awalnya.

Berikut ini adalah hasil karya saya dengan mengaplikasikan cat air dengan beberapa warna.



Selain gambar di atas, saya juga memiliki gambar yang menggunakan teknik tiup.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar